agar kebugaran tetap terjaga berolahraga sebaiknya dilakukan
ClaudiaCarberry, Dietisien Terdaftar, menyarankan: "Agar tubuh tetap bugar dan kuat, lakukan latihan kekuatan selama 2 kali seminggu dan lakukan latihan kardio di sebagian besar waktu." 2. Tentukan target kebugaran yang Anda inginkan. Berusahalah mencari tahu tingkat kebugaran yang Anda butuhkan.
Kamutetap harus berolahraga secara teratur meski tak bisa dilakukan di luar rumah. Kamu bisa berolahraga di dalam rumah, seperti 7-minute workout, zumba, treadmill, yoga, dan lainnya. Itulah tadi tips menjaga kesehatan tubuh saat musim hujan. Kamu harus tetap menjaga kebugaran tubuh agar tetap sehat.
Namun apabila berolahraga di luar rumah, Arie mengingatkan masyarakat tetap memakai masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak fisik sekaligus menjauhi kerumunan. Oleh karena itu, ia menambahkan, masyarakat sebaiknya lebih memilih olahraga dengan intensitas ringan-sedang di luar rumah agar tetap bisa memakai masker.
Jadi minumlah air setidaknya 8 gelas per hari agar kebutuhan cairan tubuh Anda terpenuhi untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar. 4. Berolahraga secara rutin. Berolahraga secara rutin dapat membantu mencegah berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, stroke, diabetes, dan kanker.
Latihanfleksibilitas dilakukan agar otot-otot persendian tidak kaku dan dapat bergerak dengan leluasa tanpa adanya gangguan yang berati. Biasanya, latihan fleksibilitas dilakukan saat kita melakukan stretching (peregangan) setelah berolahraga, entah itu kardio ataupun kekuatan. Gerakan peregangan bisa dilakukan secara statis maupun dinamis.
Alasannyakarena takut mengalami dehidrasi dan kelelahan saat berpuasa. Padahal, pemikiran tersebut ternyata salah karena meskipun sedang berpuasa, Anda tetap bisa berolahraga. Namun tentunya, tidak semua olahraga boleh Anda lakukan selama berpuasa. Berikut ini, adalah beberapa jenis olahraga yang aman untuk dilakukan selama berpuasa : 1.
Namun kamu juga perlu mengetahui beberapa tips berikut agar tetap bisa berolahraga tanpa takut lemas selama menjalankan puasa. 1. Kenali waktu yang tepat untuk berolahraga Olahraga sebaiknya dilakukan 30-60 menit menjelang waktu berbuka, karena usai beraktivitas fisik, kamu bisa langsung mengganti cairan yang hilang.
Itulahsebabnya mengapa Anda tetap harus rutin berolahraga meskipun tidak di pusat kebugaran atau tempat fitness. Anda masih dapat melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki di lingkungan sekitar rumah. Agar aktivitas olahraga Anda dapat berjalan dengan lebih menyenangkan, Anda dapat menggunakan social fitness tracker seperti Move Spring.
Sehingga rasa lelah pada otot sehabis berolahraga bisa berkurang dan kesehatan tubuh tetap terjaga. Dilansir dari laman Sehatq, berikut Tagar ulas mengenai manfaat pendinginan sehabis berolahraga. 1. Mengontrol Pernapasan. Ketika berolahraga, detak jantung akan meningkat, sehingga pernapasan juga menjadi lebih cepat.
Tujuannya agar tubuh tetap kering dan suhu tubuh lo tetap terjaga dengan optimal. Jaket parasut yang tahan air dan tahan angin pasti bakal membuat tubuh lo tetap hangat saat berolahraga dengan kondisi hujan dan dingin. Selain itu, sebaiknya usahakanlah untuk menggunakan sepatu yang tahan air dan kaus kaki dengan serat (jahitan) yang rapat.
. Unduh PDF Unduh PDF Berolahraga teratur sering kali terasa paling sulit dalam menjaga kebugaran dan kekuatan tubuh. Oleh sebab itu, pilihlah aktivitas yang paling sesuai dengan kepribadian Anda. Apakah Anda lebih suka berolahraga dengan teman-teman atau sendirian? Apakah Anda lebih suka berolahraga di pusat kebugaran atau di luar ruangan? Apa pun cara yang Anda sukai, ada aktivitas yang bisa Anda pilih agar tubuh Anda tetap sehat. 1 Ketahui kondisi tubuh Anda saat ini. Sebaiknya Anda memeriksakan kesehatan fisik sebelum mulai menjalani program latihan apa pun, terutama jika Anda mengalami masalah kesehatan yang berkaitan dengan jantung, paru-paru, ginjal, atau persendian. [1] Sebelum melakukan latihan intensitas sedang atau berat, berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter. Hal ini menjadi semakin penting seiring bertambahnya usia. Jika Anda sudah berhenti merokok sejak enam bulan yang lalu, Anda tetap harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mulai menjalankan program latihan. Jangan malu dengan kondisi Anda saat ini sebab yang menjadi prioritas adalah tujuan yang ingin Anda capai! KIAT PAKAR Claudia Carberry adalah dietisien terdaftar dengan spesialisasi cangkok ginjal dan konseling pasien untuk menurunkan berat badan di University of Arkansas for Medical Sciences. Dia adalah anggota organisasi Arkansas Academy of Nutrition and Dietetics. Claudia memperoleh gelar MS di bidang nutrisi dari University of Tennessee Knoxville pada 2010. Claudia Carberry, Dietisien Terdaftar, menyarankan "Agar tubuh tetap bugar dan kuat, lakukan latihan kekuatan selama 2 kali seminggu dan lakukan latihan kardio di sebagian besar waktu." 2 Tentukan target kebugaran yang Anda inginkan. Berusahalah mencari tahu tingkat kebugaran yang Anda butuhkan. Anda akan lebih termotivasi setelah mengetahui untuk apa Anda berolahraga. Kebugaran yang berkaitan dengan kesehatan bisa dicapai dengan menjaga tingkat kebugaran minimal sesuai usia untuk mengurangi risiko terkena penyakit karena kurangnya olahraga atau gizi yang rendah. Kebugaran yang berkaitan dengan performa ada hubungannya dengan aktivitas yang harus Anda lakukan sehari-hari. Contohnya, profesi tertentu seperti petugas pemadam kebakaran membutuhkan tingkat kebugaran yang lebih tinggi dibandingkan pendaki gunung yang melakukan aktivitas sebagai rekreasi. 3 Tentukan target kesehatan kardiovaskular. Latihan aerobik mampu meningkatkan efisiensi sistem kardiovaskular jantung dan paru-paru dalam menggunakan dan mendistribusikan oksigen melalui aliran darah di dalam tubuh kita. Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS menyarankan agar penduduk Amerika berusia 18-64 tahun melakukan latihan aerobik intensitas sedang paling sedikit 2½ jam setiap minggu.[2] Intensitas sedang didefinisikan sebagai aktivitas yang membakar sekitar 5 kalori per menit.[3] Lakukan aktivitas paling sedikit 10 menit setiap sesi latihan sebab durasi yang lebih pendek akan berbeda manfaatnya.[4] 4 Tentukan target kekuatan dan daya tahan yang Anda inginkan. Latihan kekuatan dirancang untuk meningkatkan daya tahan berapa lama Anda sanggup berolahraga sekaligus memperbesar dan memperkuat otot. Penelitian menunjukkan bahwa latihan kekuatan mampu meningkatkan kepadatan tulang, memperbaiki persendian, dan mengurangi risiko cedera.[5] Latihan kekuatan disebut juga latihan nonaerobik sebab dalam latihan ini, tubuh menggunakan energi yang tidak membutuhkan asupan oksigen. 5Tentukan target yang realistis. Target yang tidak realistis hanya menimbulkan kekecewaan dan membuat Anda mudah menyerah, padahal Anda sebenarnya sudah mencapai progres yang besar. Bicarakan dengan pelatih atau dokter apa yang ingin Anda capai sebab mereka bisa membantu Anda menentukan target yang realistis dengan tenggat yang masuk akal. Iklan 1 Mulailah berjalan kaki secara rutin! Banyak olahraga aerobik yang tidak membutuhkan perlengkapan khusus sehingga bisa Anda lakukan secara gratis, di mana saja, kapan saja, misalnya naik turun tangga, loncat bintang, berjalan kaki, atau joging. Latihan aerobik yang membutuhkan peralatan atau lokasi tertentu, misalnya lompat tali, berenang, dan bersepeda. Ingatlah bahwa tubuh fisik yang terus bergerak akan lebih mudah digerakkan. Bergeraklah sesering mungkin saat Anda melakukan kegiatan sehari-hari! 2Bersihkan rumah. Banyak aktivitas di dalam rumah yang seperti sedang berlatih aerobik. Jangan lupa menyediakan waktu untuk berkebun, menyapu, mengepel, atau bermain dengan anak-anak yang membuat Anda banyak bergerak. 3 Lakukan aktivitas baru! Banyak pusat kebugaran dan sanggar olahraga yang menawarkan berbagai latihan aerobik yang baru. Jajaki latihan capoeira, yaitu latihan aerobik yang dikembangkan dari tarian penduduk Brazilia dan diimprovisasi dengan gerakan bela diri yang akhir-akhir sangat digemari di pusat kebugaran.[6] Jajaki berbagai latihan sampai Anda menemukan yang paling Anda sukai![7] Manfaatkan kondisi cuaca di tempat tinggal Anda. Belajarlah bermain ski jika Anda tinggal di daerah pegunungan yang bersalju atau berenang jika Anda tinggal di pinggir pantai yang banyak sinar matahari. Jika Anda senang berkompetisi, pilihlah latihan aerobik dengan bermain sepak bola atau bulutangkis. Iklan 1 Lakukan latihan beban. Latihan beban terbukti mampu meningkatkan kepadatan tulang dan mencegah naiknya berat badan. [8] Latihan menggunakan beban yang lebih berat dengan sedikit repetisi gerakan akan meningkatkan kekuatan. Latihan menggunakan beban yang lebih ringan dengan repetisi gerakan yang lebih banyak akan meningkatkan daya tahan. Anda bisa memilih latihan beban menggunakan barbel atau mesin atau gabungan keduanya! 2 Lakukan latihan beban menggunakan berat badan sendiri. Walaupun banyak pusat kebugaran yang mengutamakan latihan beban, latihan penguatan bisa dilakukan tanpa peralatan apa pun, misalnya push up, setengah berjongkok squat, dan postur menyerang lunges.[9] Karena bisa dilakukan tanpa peralatan, latihan beban sangat cocok bagi orang-orang yang sering bepergian, tidak sempat datang ke pusat kebugaran, atau tidak punya tempat untuk meletakkan beban atau mesin. 3 Fokuskan latihan pada otot inti. Otot-otot di bagian perut, punggung, dan panggul berperan penting dalam semua aktivitas fisik, dimulai dari duduk sampai bermain tenis. Latihan penguatan otot inti bisa mencegah nyeri punggung, salah satu alasan yang paling umum mengapa orang Amerika perlu berkonsultasi dengan dokter. Lakukan latihan pilates. Latihan yang sedang populer ini diciptakan oleh Joseph Pilates awal 1900-an. Pilates berfokus pada penguatan otot inti yang terdiri dari otot perut, punggung bawah, pinggul, dan paha.[10] Jajaki latihan isometrik yang dilakukan dengan menahan postur tertentu selama beberapa detik atau beberapa menit. Postur papan, perahu, dan jembatan sangat besar manfaatnya untuk menguatkan otot inti.[11] 4 Lakukan latihan yoga. Latihan yoga sudah berkembang di India sejak ribuan tahun yang lalu. Latihan ini bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Selain meningkatkan kekuatan, yoga memberikan manfaat fisik, misalnya meningkatkan kelenturan dan keseimbangan. Sama seperti aktivitas lain, yoga bisa dilakukan di rumah atau di sanggar. Namun, pastikan Anda melakukan postur yoga dengan benar untuk mencegah terjadinya cedera dan dilatih oleh instruktur yoga yang sudah tersertifikasi agar Anda bisa mendapatkan umpan balik. Yoga lebih dari sekadar latihan fisik sebab fokusnya adalah melatih tubuh dan pikiran. Selain sebagai olahraga, yoga juga mengajarkan filosofi hidup.[12] Iklan 1 Jadikan olahraga sebagai kebiasaan. Anda akan lebih rutin berolahraga jika hal ini sudah menjadi kebiasaan. Sama seperti menyikat gigi yang selalu Anda lakukan secara rutin apa pun yang terjadi. Penelitian ilmiah atas fungsi saraf membuktikan bahwa membentuk kebiasaan baru membutuhkan waktu sampai 66 hari. Jadi, jika Anda berolahraga secara rutin selama dua bulan, Anda akan memiliki kebiasaan baru yang bertahan seumur hidup.[13] 2 Ajaklah teman berolahraga bersama. Penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang berolahraga bersama teman cenderung lebih menikmati latihannya daripada mereka yang berolahraga sendirian.[14] Teman berolahraga membuat Anda mau berolahraga sejak jam 6 pagi! Pelatih pribadi bisa membantu Anda menentukan program latihan yang sesuai dengan kebutuhan dan memberikan motivasi. 3 Carilah tantangan. Mendaftarkan diri untuk mengikuti lomba lari 5K atau kompetisi kebugaran bisa menjadi target yang memacu semangat Anda. Carilah informasi berbagai lomba atau kompetisi di pusat kebugaran atau melalui internet.[15] 4 Catatlah progres yang sudah Anda capai. Kebugaran fisik tidak meningkat seperti garis lurus, tetapi dengan mengukur salah satu aspek kebugaran, Anda akan mengetahui progres yang sudah tercapai setelah jangka waktu tertentu sehingga Anda tetap termotivasi. Pencatat progres kebugaran elektronik mampu memberikan berbagai informasi kesehatan, dimulai dari menghitung langkah sampai mencatat pola tidur dan detak jantung.[16] Banyak situs web yang menyediakan fasilitas untuk mencatat progres kebugaran dan nutrisi. Contohnya, situs RunKeeper bisa membantu Anda menemukan teman yang ingin berlatih kebugaran.[17] Iklan Jangan lupa memenuhi kebutuhan nutrisi sebab olahraga tidak bisa menggantikan pola makan sehat. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Kebugaran adalah Kunci Kesehatan Seiring dengan gaya hidup modern dan teknologi yang semakin maju, pola hidup masyarakat menjadi semakin tidak aktif. Padahal, hidup yang sehat tidak hanya tentang mengonsumsi makanan yang seimbang, tetapi juga melibatkan olahraga untuk menjaga kebugaran tubuh. Agar kebugaran tetap terjaga, penting untuk melakukan olahraga secara teratur. Mengapa Penting untuk Berolahraga Secara Teratur? Olahraga secara teratur memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Selain membantu menjaga berat badan yang sehat, olahraga dapat memperkuat otot dan tulang. Juga dapat meningkatkan sistem kardiovaskular, termasuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Jenis Olahraga yang Dapat Dilakukan Terdapat banyak jenis olahraga yang dapat dilakukan untuk menjaga kebugaran tubuh. Beberapa di antaranya adalah – Berlari atau jogging untuk membakar kalori- Bersepeda untuk memperkuat otot kaki dan meningkatkan sistem kardiovaskular- Berenang untuk memperkuat otot seluruh tubuh- Yoga atau Pilates untuk meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan otot serta keseimbangan tubuh- Angkat beban untuk memperkuat otot dan tulang- Fitness cardio untuk membakar kalori dan memperkuat otot jantung dan paru-paru Bagaimana Cara Menjaga Konsistensi dalam Berolahraga? Berolahraga secara teratur adalah kunci untuk menjaga kebugaran tubuh. Namun, sulit untuk menjaga konsistensi dalam berolahraga. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu menjaga konsistensi dalam berolahraga – Tetapkan jadwal latihan dan patuhi jadwal tersebut- Cari teman seolahraga untuk memotivasi satu sama lain- Pilih olahraga yang Anda nikmati, sehingga Anda merasa senang dan semangat untuk berlatih- Gunakan aplikasi olahraga untuk membantu Anda melacak kemajuan Anda Perluas Jenis Olahraga yang Dilakukan Mengeksplorasi jenis olahraga yang berbeda dapat membantu menjaga motivasi dan menghindari kebosanan dalam latihan rutin. Cobalah untuk mencoba beberapa jenis olahraga yang berbeda dan temukan jenis olahraga yang paling Anda nikmati. Bentuk Olahraga yang Aman untuk Pemula Bagi pemula, penting untuk memulai olahraga dengan bentuk yang aman. Jangan terlalu keras mengatur target dan latihan fisik yang terlalu berat. Berikut adalah beberapa bentuk olahraga yang aman untuk pemula – Berjalan santai atau berjalan cepat- Berenang dengan intensitas yang ringan- Yoga atau Pilates dengan kelas pemula- Latihan kekuatan dengan beban yang ringan dan jumlah repetisi yang sedikit Kesimpulan Olahraga Secara Teratur Adalah Kunci untuk Menjaga Kebugaran Tubuh Olahraga secara teratur adalah faktor penting dalam menjaga kebugaran tubuh. Jenis olahraga yang dilakukan dapat bervariasi sesuai dengan preferensi individu, tetapi penting untuk mempertahankan konsistensi dalam latihan. Berolahraga secara teratur tidak hanya menjaga kebugaran tubuh tetapi juga membantu mengurangi risiko untuk berkembangnya penyakit seperti penyakit jantung dan diabetes. FAQ Pertanyaan Umum tentang Olahraga dan Kebugaran Apakah perlu melakukan pemanasan sebelum berolahraga?Ya, pemanasan penting untuk mempersiapkan otot sebelum berlatih. Pemanasan dapat membantu mencegah cedera dan memperbaiki kinerja selama latihan. Seberapa sering perlu berolahraga per minggu untuk menjaga kebugaran tubuh?Rekomendasi minimal untuk berolahraga adalah 150 menit per minggu, atau sekitar 30 menit per hari. Namun, jika Anda ingin mencapai tujuan tertentu, mungkin perlu berolahraga lebih sering atau lebih lama. Apakah latihan kekuatan diperlukan saat berolahraga?Latihan kekuatan dapat membantu memperkuat otot dan tulang, serta meningkatkan metabolisme tubuh. Ini penting terutama saat Anda mulai menua. Bagaimana jika saya merasa kebosanan dengan latihan rutin?Cobalah mengeksplorasi jenis olahraga yang berbeda atau mencoba latihan baru untuk membantu menjaga motivasi. Berolahraga bersama teman atau menggunakan aplikasi olahraga juga bisa membantu. Apakah perlu makan atau minum sesuatu sebelum berolahraga?Penting untuk makan atau minum sesuatu sebelum berolahraga untuk memperoleh energi yang diperlukan selama latihan. Namun, sebaiknya jangan makan terlalu banyak dan minum air dalam jumlah yang cukup untuk menghindari dehidrasi.
Aktivitasmu padat? Yuk, jaga kesehatan dengan tips dan trik olahraga saat sibuk dalam artikel ini! Di akhir artikel, Glints juga akan membagikan berbagai manfaat olehraga agar kamu semakin termotivasi. Psst, manfaat itu tak melulu soal kesehatan fisik, lho. Langsung saja, ini dia informasi lengkapnya. Tips Olahraga saat Sibuk © 1. Anggap sebagai kebutuhan, bukan aktivitas di waktu luang Pertama-tama, buatlah komitmen untuk berolahraga. Anggap kegiatan tersebut sebagai kebutuhan dan bagian dari rutinitas, bukan hanya pengisi waktu luang. Jangan berhenti sampai di situ, ya. Redbook menuliskan, masukkan olahraga dalam jadwal kegiatan harianmu. Setelah itu, jalankan jadwal tersebut dengan disiplin. Jangan mudah menunda olahraga ketika jamnya memang sudah tiba. Dengan begitu, meski rutinitasmu padat, kamu bisa tetap berolahraga. 2. Bangun sedikit lebih pagi Kegiatanmu sangat padat, sampai-sampai tak ada ruang untuk rutin berolahraga? Menurut VeryWell Fit, kamu bisa bangun 15 menit lebih pagi dan langsung berolahraga. Tak perlu langsung melakukan olahraga yang berat. Coba mulai dari yang ringan dan mudah dilakukan seperti jalan pagi atau push up dan sit up. Tips olahraga saat sibuk ini mungkin terasa berat saat kamu baru memulainya. Akan tetapi, waktu 15 menit sebenarnya tak terlalu lama, kok. Jadi, yuk, coba! 3. Mulai perlahan Trik olahraga saat sibuk selanjutnya adalah mulai secara perlahan. Pergi ke gym dan melakukan latihan selama 1-2 jam bisa terasa berat. Akan tetapi, kamu tak harus mulai olahraga dari sana. Coba jalan pagi selama 5 menit setiap hari. Meski hanya sebentar, menurut HelpGuide, olahraga itu bisa efektif asal rutin dilakukan. Tak hanya itu, langkah kecil tersebut bisa menjadi sarana membentuk rutinitas olahraga. Walau begitu, jangan cepat puas setelah rutinitas terbentuk. Tingkatkan durasi olahragamu secara rutin. Perlahan tapi pasti, olahraga dengan durasi lama bukan lagi beban. Sebab, kamu memulai dari kebiasaan yang kecil. 4. Pilih olahraga yang cocok denganmu Kurang suka jalan pagi karena harus ganti baju dan keluar rumah? Banyak waktumu jadi terbuang karenanya? Coba olahraga yang bisa dilakukan dalam ruangan seperti lompat tali, Zumba, dan lain-lain. Tips olahraga saat sibuk ini dituliskan oleh Apptiv. Dengan pilihan yang pas, olahraga lebih mungkin jadi rutinitas. Bukan berarti kamu tak boleh berolahraga di luar ruangan, bahkan pergi ke gym dan latihan angkat beban. Selama kamu bisa rutin melakukannya, semua olahraga boleh dipilih. 5. Olahraga saat perjalanan ke kantor Trik selanjutnya adalah melakukan olahraga saat sibuk dalam perjalanan ke kantor. Tentu saja, tak semua orang bisa melakukan ini. Kadang kala, ada orang yang rumahnya dekat dengan kantor sehingga bisa berjalan kaki atau naik sepeda. Akan tetapi, ada juga yang tempat tinggalnya jauh. Jadi, sesuaikan saja trik ini dengan kondisimu. Kalau memang rumahmu jauh, coba naik tangga saat sudah sampai kantor. Kalau lantai kantormu terlalu tinggi, coba naik lift hanya sampai ke satu atau dua lantai di bawahnya, lalu naiki tangga sampai ke tempat kerjamu. 6. Kurangi durasi, namun lakukan lebih dari sekali Kamu cuma punya sedikit waktu luang di pagi, siang, dan sore hari sekaligus? Coba tips olahraga saat sibuk yang satu ini, yuk! Pecah olahragamu menjadi beberapa bagian. Misalnya, di pagi hari, kamu lompat tali selama 5 menit saja. Di sore hari, coba jalan kaki selama 10 menit. Walau dipecah-pecah, tetap jadwalkan olahragamu, ya. Jaga juga komitmenmu dengan olahraga itu. 7. Jangan cepat puas Terakhir, jangan cepat puas. Coba terus tingkatkan intensitas olahragamu hingga ideal, ya! Menurut Kementerian Kesehatan RI, olahraga seharusnya dilakukan 30 menit sehari selama 5 kali seminggu. Bagaimana denganmu, sudahkah kamu memenuhi kebutuhan itu? 8. Coba olahraga ringan di kantor Tips terakhir adalah melakukan olahraga sambil menikmati saat-saat sibuk di kantor. Ada beberapa gerakan yang bisa kamu lakukan sembari duduk di meja, lho. Kira-kira, apa saja gerakannya, ya? Klik tombol di bawah dan simak selengkapnya BACA DI SINI Manfaat Olahraga untuk Pekerja © Agar kamu makin semangat berolahraga, kita bahas berbagai manfaatnya, yuk! Berikut daftarnya 1. Membuatmu lebih berenergi Mayo Clinic menuliskan, olahraga bisa memperkuat otot dan mencegah tubuhmu mudah lelah. Kalau biasanya kamu sangat capek setelah kerja, dengan olahraga, rasa capek itu bisa dikurangi. Misalnya, energi dalam tubuhmu tersimpan dalam baterai. Baterai itu berkurang saat kamu beraktivitas, serta bertambah saat kamu tidur dan makan. Nah, olahraga akan memperbesar ukuran baterai tersebut. Kamu jadi punya lebih banyak energi untuk menghadapi rutinitas sehari-hari. 2. Meningkatkan mood Merasa sedih? Sebagai tips, coba sempatkan waktu olahraga walau saat sibuk. Olahraga akan memicu produksi hormon yang membuatmu lebih senang dan rileks. Semua itu tentu meningkatkan mood-mu. Kalau dilakukan secara rutin, olahraga juga bisa membuatmu lebih percaya diri, lho. 3. Menjaga berat badan dan mencegah penyakit Terakhir, olahraga bisa membakar lemak dan makanan berlebih yang ada dalam tubuh. Akhirnya, berat badanmu lebih terjaga. Penyakit-penyakit pun bisa dicegah. Selain itu, apa lagi manfaat yang bisa kamu dapat dari olahraga? Glints punya pembahasan lengkapnya. Yuk, klik tombol di bawah ini! Simak baik-baik agar kamu semakin semangat berolahraga. KLIK DI SINI Demikian tips olahraga saat sibuk dari Glints. Yuk, terapkan tiap poin-poinnya agar kamu makin sehat dan produktif! 15 Tips On How To Make Time For Exercise In Your Busy Schedule How to Exercise When You Don't Have Time How to Start Exercising and Stick to It How To Make Time for Working Out Aktivitas Fisik 150 Menit per minggu agar jantung sehat Exercise 7 benefits of regular physical activity
Halodoc, Jakarta – Olahraga menjadi cara terbaik untuk menjaga kesehatan tubuh. Tidak hanya itu, aktivitas fisik ini dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan. Sayangnya, tidak sedikit orang yang menyalahartikan dan akhirnya berolahraga jauh melebihi kapasitas tubuhnya. Padahal, tidak jauh berbeda dengan mengonsumsi obat-obatan, olahraga juga punya takaran alias dosisnya agar tetap aman dan memberikan hasil yang memuaskan. Lantas, sebenarnya berapa takaran olahraga yang pas dan dianjurkan dilakukan? Dosis Tepat Olahraga Buat Tubuh Sehat Dilansir dari laman Mayo Clinic, Department of Health and Human Services menyarankan untuk melakukan aktivitas aerobik sedang setidaknya selama 150 menit atau aerobik kuat setidaknya 75 menit dalam satu minggu. Sementara itu, latihan kekuatan untuk semua kelompok otot disarankan untuk dilakukan setidaknya dua kali dalam satu minggu. Baca juga 5 Alasan Olahraga Bisa Meningkatkan Kecantikan Jenis olahraga aerobik sedang termasuk jalan cepat atau berenang, sementara aerobik kuat termasuk lari atau senam aerobik itu sendiri. Lalu, latihan kekuatannya bisa seperti mendayung, naik turun tangga, atau panjat tebing bagi yang memang menggemarinya. Setidaknya, lakukan olahraga selama 30 menit setiap hari jika kamu ingin memiliki tubuh yang sehat. Namun, jika kamu memiliki tujuan lain, seperti menurunkan berat badan atau mempertahankan berat badan tetap ideal, kamu membutuhkan porsi olahraga yang lebih banyak. Bahkan, kamu bisa mendapatkan lebih banyak manfaat olahraga jika dilakukan selama 300 menit dalam waktu satu minggu. Meskipun begitu, tetap saja tidak boleh dipaksakan, ya! Pasalnya, dosis olahraga setiap orang berbeda, bergantung pada kondisi kesehatan tubuh masing-masing. Cara agar dosisnya tepat dan manfaat pun bisa didapat, kamu bisa langsung bertanya pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Kapan saja dan di mana saja, dokter ahli siap membantu memberikan solusi terbaik untuk setiap masalah kesehatanmu, bahkan memudahkan kamu jika ingin berobat ke rumah sakit terdekat. Baca juga Ini yang Terjadi saat Tubuh Kurang Olahraga Berat Badan Normal Center for Disease Control and Prevention menganjurkan untuk tetap berolahraga sekalipun kamu memiliki berat badan yang normal. Namun tentu ada perbedaan intensitas dan durasi olahraga pada setiap kondisi. Orang dengan berat badan normal harus berolahraga setidaknya 30 menit dalam satu hari untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar. Menjaga Berat Badan Lalu, agar berat badan tetap terjaga, kamu bisa tetap berpedoman pada dosis 150 menit per minggu untuk olahraga sedang dan 75 menit per minggu untuk olahraga berat. Namun, sekali lagi, durasi ini berbeda pada setiap orang, karena mereka pasti memiliki berat badan yang berbeda. Inilah penting untuk bertanya pada dokter, agar kamu melakukannya dengan cara dan kadar yang tepat. Menurunkan Berat Badan Menurut American College of Sports Medicine ACSM, kamu harus berolahraga selama 150 hingga 250 menit per minggu untuk menurunkan berat badan, dengan pembagian waktu selama 40 menit setiap harinya. Lebih banyak waktu yang kamu gunakan untuk berolahraga, hasilnya sudah tentu lebih baik. Baca juga Cara Mudah Mengecilkan Perut dengan Berjalan Kaki Meskipun harus menurunkan berat badan, bukan berarti kamu diizinkan untuk melakukan olahraga yang berlebihan. Pasalnya, berolahraga berlebihan malah bisa membuat tubuh mengalami kelelahan, cedera otot dan sendi, hingga gangguan hormon dan tulang. Maka, penting untuk memperhatikan betul “dosis” olahraga yang tepat sehingga tubuh terhindar dari hal yang tak diinginkan. Referensi Mayo Clinic. Diakses pada 2020. How Much Should the Average Adults Exercises Everyday? Verywellfit. Diakses pada 2020. How Long Should I Work Out to Lose Weight? Center for Disease Control and Prevention . Diakses pada 2020. Physical Activity for a Healty Weight.
Halodoc, Jakarta - Bagi kamu yang mengidap anemia, rasanya mesti cermat ketika hendak berolahraga. Alasannya, bila aktivitas fisik ini enggak dilakukan dengan tepat, olahraga yang seharusnya menyehatkan justru bisa menjadi bumerang, lho. Nah, berikut tips olahraga pagi pengidap anemia Santai, Jangan Terlalu Intens Ingatlah, kamu enggak berada dalam kondisi yang 100 persen fit dan sehat. Kata ahli seperti dilansir dalam Livestrong, olahraga yang intens bisa menimbulkan masalah baru bagi pengidap anemia. Alaannya simpel, olahraga yang berat bisa meningkatkan kebutuhan zat besi satu hingga dua miligram perhari. 2. Awasi Keluhannya Kuat tidaknya pengidap anemia saat berolahraga amat bergantung pada tingkat keparahan anemia atau kurangnya zat besi dalam tubuhnya. Namun, kata ahli, ada aturan sederhana yang mesti kamu ikuti. Sederhana kok, segeralah berhenti dari latihan fisik jika kamu mengalami nyeri dada, sesak napas, palpitasi jantung berdebar-debar. Setelah itu, mintalah saran atau penanganan yang tepat dari dokter. Pilih Latihan Aerobik Menurut ahli seperti dilansir dalam The Health Site, latihan aerobik merupakan jenis latihan yang baik untuk pengidap anemia. Kamu bisa kok memilih latihan aerobik seperti renang, lari, atau bersepeda. Kuncinya, lakukan latihan tersebut dengan santai, alias jangan menghabiskan semua energi yang kamu miliki. Baca juga Ketahui 6 Penyebab Tekanan Darah Rendah dan Cara Mengatasinya Perhatikan Pola Makan Bagi pengidap anemia yang ingin berolahraga, sebaiknya jelilah untuk memilih makanan agar kebugaran tubuh tetap terjaga. Pengidap anemia sebaiknya enggak hanya fokus pada makanan yang mengandung banyak zat besi dan vitamin C saja. Misalnya, seperti daging merah, bayam, kacang kedelai, kerang, atau tiram. Sebaiknya, lengkapilah menu makanan kamu dengan makanan yang mengandung karbohidrat, protein, dan asam lemak esensial. Lihat Waktunya Sangat penting untuk menjaga interval waktu agar makanan yang kamu konsumsi bisa tercerna dengan baik, bukannya berubah menjadi lemak. Menurut ahli, interval waktu antara waktu makan dan olahraga enggak boleh lebih dari 3-4 jam. Kamu juga bisa mengonsumsi camilan 45 menit sebelum berolahraga untuk membantu meningkatkan energi. Hindrasi Tubuh Ingatlah, kurang minum justru akan memperburuk kondisi anemia. Kata ahli, cukupilah kebutuhan cairan tubuh sebanyak dua sampai tiga liter perharinya. Yang perlu diketahui, kekurangan cairan akan menimbulkan banyak masalah bagi tubuh, sebab 70 persen tubuh manusia itu terdiri dari air. Baca juga Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Kurang darah dan Darah Rendah Tanda Anemia yang Sering Diabaikan Kata ahli seperti dilansir Reader’s Digest, setidaknya ada beberapa tanda anemia yang kerap kali diabaikan banyak orang. Nah, berikut tanda-tanda yang perlu kamu tahu Selalu Merasa Lelah Kata ahli dari University of Chicago Associate Professor of Medicine, kelelahan merupakan satu gejala yang amat dominan. Alasannya sederhana, anemia membuat tubuh enggak memiliki cukup hemoglobin dan peredaran oksigen jadi tidak merata ke seluruh tubuh. Sakit di Bagian Dada Ketika hanya sedikit sel darah merah yang beredar di dalam tubuh, jantung perlu bekerja ekstra untuk memompanya ke seluruh bagian tubuh. Hal inilah yang bisa menimbulkan rasa nyeri di bagian dada. Sering Pusing dan Sesak Napas Tanpa zat besi dan vitamin B12 yang cukup, tubuh kamu enggak akan bisa menghasilkan hemoglobin yang dibutuhkan tubuh. Padahal, hemoglobin yang kaya zat besi ini, memungkinkan oksigen mengikat sel-sel darah dan membawanya dalam aliran darah ke seluruh tubuh. Ketika tubuh kekurangan hemoglobin, akibatnya beberapa bagian tubuh enggak bisa menerima oksigen yang mereka butuhkan. Alhasil, kamu akan merasa sesak napas dan pusing karena oksigen yang begitu sedikit di kepala. Baca juga Ingin Jadi Pendonor Darah, Cek Syaratnya di Sini Masih ingin tahu lebih jauh mengenai tips olahraga bagi pengidap anemia? Kamu bisa bertanya hal tersebut dengan dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!
Skip to content Beranda / Gaya Hidup / Olahraga dan Kesehatan / Jangan Mager, Ini 11 Cara agar Tidak Malas Berolahraga Jangan Mager, Ini 11 Cara agar Tidak Malas Berolahraga Meski olahraga termasuk dalam aktivitas yang bermanfaat bagi tubuh, faktanya tidak semua orang ingin melakukannya. Keinginan tersebut bisa dipengaruhi karena faktor internal atau eksternal. Lantas, bagaimana cara agar tidak malas olahraga? Simak tips menambah semangat berolahraga selengkapnya di bawah agar Tidak Malas Berolahraga Pada dasarnya semua orang sudah menyadari betapa pentingnya olahraga bagi kesehatan fisik dan mental. Namun, hal tersebut sering kali diabaikan begitu saja. Saat rasa malas gerak melanda, Anda harus memiliki cara untuk mengatasinya. Berikut adalah berbagai cara agar tidak malas olahraga, di antaranya 1. Menetapkan Tujuan Cara yang pertama adalah mengenali tujuan kenapa Anda perlu berolahraga. Tujuan itu bisa seperti menurunkan berat badan atau meningkatkan kebugaran tubuh. Setiap orang bisa memiliki lebih dari satu tujuan. Tujuan sendiri tidak selalu pencapaian-pencapaian besar, misalnya, Anda memiliki tujuan harian, tujuan mingguan, atau bahkan tujuan per jam. Pada dasarnya, Anda harus selalu memiliki sesuatu untuk dikerjakan terlepas dari besar atau kecilnya pekerjaan tersebut, karena yang terpenting adalah membuat tubuh terus aktif. 2. Disiplin Ciptakanlah suatu rutinitas dan Anda akan mengembangkan disiplin untuk mematuhinya. Jika Anda bisa menciptakan rutinitas olahraga, maka begitu saatnya tiba untuk berolahraga maka Anda secara otomatis melakukannya. Luangkan beberapa menit untuk melakukan peregangan sebelum Anda memulai. Selain itu, dengarkan lagu-lagu ceria yang membuat Anda semakin bersemangat untuk melakukannya. Temukan cara untuk menjadikan olahraga sebagai kebiasaan rutin seperti halnya menyikat gigi. Putuskan jenis olahraga apa yang akan Anda lakukan, berapa lama, dan di mana. Kemudian, luangkan 10 menit untuk merencanakan aktivitas yang akan dilakukan selama seminggu kedepan. Penelitian menunjukkan bahwa, memiliki rutinitas harian dan menggabungkan aktivitas fisik di dalamnya dapat membantu mempromosikan olahraga lebih teratur. 3. Fleksibilitas Meski memiliki rutinitas adalah sesuatu yang penting, tetapi sebaiknya tidak dilakukan dengan kaku. Membiarkan beberapa kelonggaran menjadi penting agar Anda tetap memiliki semangat untuk berolahraga. Misalnya, jika Anda berencana untuk joging sejauh 2 km sebanyak empat kali dalam seminggu, tetapi akan datang suatu waktu ketika Anda merasa lelah atau memiliki waktu yang terbatas, sehingga Anda tidak bisa menyelesaikan rencana yang sudah disusun. Apabila Anda terlalu lelah untuk berolahraga di penghujung hari, atur alarm lebih awal dan berolahraga di pagi hari. Baca Juga 5 Manfaat Olahraga untuk Kulit, Membuatnya Lebih Sehat hingga Glowing 4. Komitmen Menjadi sehat bukanlah keputusan yang Anda buat sekali. Hal itu adalah keputusan yang Anda buat setiap hari. Berkomitmen kembali untuk tujuan membuat Anda tetap di jalur yang sudah direncanakan. Luangkan beberapa menit setiap pagi untuk berpikir atau menulis tentang apa yang ingin Anda capai hari itu dan bagaimana Anda akan melakukannya. 5. Menemukan Kesenangan saat Melakukannya Menggerakkan tubuh bisa menjadi sesuatu yang Anda anggap sebagai bagian yang menyenangkan dari kehidupan sehari-hari. Jika aktivitas yang Anda lakukan tidak menggairahkan, temukanlah sesuatu yang menarik. Luangkan waktu untuk melakukan gerakan yang tidak terstruktur dan mengalir bebas seperti berjalan-jalan atau menari mengikuti musik favorit. Jika Anda tidak bisa termotivasi, mungkin Anda melakukan aktivitas yang salah. Pilih aktivitas yang paling Anda sukai dan itu menjadi sesuatu yang dinanti-nantikan. Ingat, olahraga tidak harus dilakukan di tempat gym. Mungkin Anda lebih suka hiking, menunggang kuda, lari, atau menari. 6. Mencatat Semua Kemajuan yang Sudah Dilakukan Melihat kemajuan yang sudah Anda lakukan seperti apakah Anda berlari lebih cepat, melakukan lebih banyak repetisi, atau berolahraga lebih sering, dapat membuat Anda ingin terus maju. Ingatkan diri sendiri tentang tujuan dan luangkan waktu untuk menghargai seberapa jauh Anda telah mencapainya. Mencatat kemajuan dalam jurnal membantu Anda mengetahui perubahan dalam ukuran pakaian, berat badan, atau kemampuan untuk berlari lebih lama. 7. Terus Berpikir Positif Memvisualisasikan manfaat dari suatu perilaku bisa dilakukan sebagai motivasi. Misalnya, jika Anda memutuskan apakah akan bangun dari tempat tidur untuk berlari di pagi hari, Anda bisa membayangkan bagaimana matahari akan terasa di wajah, atau betapa senangnya saat Anda melihat perubahan yang terjadi pada tubuh. 8. Fokus Hanya pada Diri Sendiri Akan selalu ada seseorang yang lebih bugar, lebih cepat, atau lebih fleksibel dari Anda. Oleh karena itu, jangan membandingkan diri dengan orang lain. Jangan biarkan orang lain menghalangi tujuan yang ingin Anda capai. 9. Catatan Pengingat Beri label tempel dengan pesan positif tentang berolahraga. Tempelkan pada jam alarm, cermin kamar mandi, atau komputer di tempat kerja. Catatan ini akan berfungsi sebagai pengingat konstan untuk tetap menjaga kesehatan Anda. Baca Juga 22 Gerakan Olahraga Mengecilkan Perut yang Bisa Dilakukan di Rumah 10. Gunakan Media Sosial Sebuah studi menemukan bahwa dukungan hingga persaingan yang sehat dalam grup online dapat membantu seseorang mematuhi rutinitas olahraga. Gunakan media sosial sebagai cara untuk tetap menjaga kebugaran tubuh Anda. Selain itu, tips agar tidak malas olahraga berikutnya adalah menggunakan aplikasi kesehatan. Pilih satu aplikasi dan jadwalkan olahraga harian yang berfokus pada tujuan kebugaran yang berbeda. Misalnya kardio di hari Senin, yoga di hari Selasa, latihan kekuatan di hari Rabu, dan seterusnya. 11. Hadiah untuk Diri Sendiri Berjanjilah pada diri sendiri bahwa Anda akan mendapat hadiah setelah berhasil mencapai tujuan. Pilih hadiah berdasarkan hal-hal yang Anda sukai. Selain itu, Anda juga harus menemukan hadiah’ yang diberikan olahraga bagi tubuh, misalnya, membantu menurunkan stres hingga membuat Anda lebih tenang. Perlu Anda ketahui, hadiah ekstrinsik sangat kuat karena otak dapat mengaitkannya dan membuat hubungan bahwa perilaku itu bermanfaat. Pada akhirnya, hal ini meningkatkan kemungkinan rutinitas menjadi kebiasaan. Seiring waktu, motivasi menjadi intrinsik, ketika otak mulai mengasosiasikan keringat dan rasa sakit dengan lonjakan endorfin yang Anda dapatkan setelahnya. Saat otak sudah terlatih bahwa olahraga itu sendiri adalah hadiahnya, Anda mungkin tidak membutuhkan penghargaan. Nah, itulah berbagai cara agar tidak malas olahraga yang bisa Anda pilih. Lakukan olahraga yang sederhana terlebih dulu, seperti jalan pagi, lari pagi, yoga di rumah, olahraga bersama teman, atau mulai menggunakan alat olahraga di gym untuk menambah semangat! Selamat mencoba! Anderson, Virginia. 10 Ways to Boost Your Exercise Motivation. Diakses pada 9 Juli 2021. Lindberg, Sara. 2019. 32 Ways to Motivate Yourself to Work Out. Diakses pada 9 Juli 2021. Richards, Sarah Elizabeth. 2021. 4 Science-Backed Ways to Motivate Yourself to Work Out. Diakses pada 9 Juli 2021. Waehner, Paige. 2021. Get Motivated to Exercise When You’re Off Track. Diakses pada 9 Juli 2021. DokterSehat © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi
IamSmartnow IamSmartnow Penjaskes Sekolah Menengah Pertama terjawab agar kebugaran tetap terjaga,berolahraga sebaiknya dilakukan. berkala. cepat. terprogram. hari Iklan Iklan salwa1223 salwa1223 Jawaband. setiap hariPenjelasanolahraga setiap hari akan menjaga kebugaran tubuhmaaf klo salah Iklan Iklan fariq1904 fariq1904 Penjelasan terprogramkarena setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda beda Iklan Iklan Pertanyaan baru di Penjaskes sebutkan 4 teknik memegang peluru bagaimana cara meningkatkan kecepatan dan kekuatan pukulan dalam permainan bulutangkis macam² pukulan dalam permainan tenis meja Sebutkan dan jelaskan manfaat dari senam irama! Mengapa pernapasan renang gaya bebas paling sulit Sebelumnya Berikutnya
Web server is down Error code 521 2023-06-13 125645 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d6a7ed1a84d0e3d • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Tak jarang rutinitas dan kesibukan sehari-hari membuat kita malas untuk berolahraga. Padahal, ada beragam olahraga singkat yang bisa dilakukan di sela-sela kesibukan, guna menjaga tubuh tetap sehat dan bugar. Manfaat olahraga ada begitu banyak, mulai dari menjaga berat badan tetap ideal hingga mencegah berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker. Tak hanya itu, olahraga juga bisa membuatmu tetap bugar dan berstamina, sehingga kamu bisa menjalani aktivitas dan pekerjaan sehari-hari dengan lebih lancar. Oleh karena itu, mulai sekarang cobalah untuk rutin olahraga. Namun, bila memang waktu kamu terbatas karena kesibukan sehari-hari yang begitu padat, jangan khawatir. Ada banyak jenis olahraga singkat yang bisa kamu coba, kok. Olahraga ini hanya membutuhkan waktu sekitar 5–10 menit setiap harinya. Beragam Jenis Olahraga Singkat Berikut ini adalah beragam olahraga singkat yang bisa dilakukan setiap hari agar tubuh kamu tetap bugar 1. Squat Squat bisa kamu lakukan kapan saja dan di mana saja. Olahraga singkat yang satu ini bermanfaat untuk membakar kalori dan memperkuat otot-otot tubuh bagian bawah, seperti perut, pinggul, bokong, paha, dan betis. Berikut ini adalah cara melakukan squat Berdiri tegak dengan kaki terbuka selebar bahu. Rentangkan tangan di depan badan untuk menjaga keseimbangan. Tekuk tungkai kaki dan dorong bokong ke belakang secara bersamaan, seperti akan duduk. Pastikan posisi paha dan bokong kamu sejajar dengan lutut. Jaga punggung dan bahu agar tetap tegak. Tahan posisi ini selama beberapa detik, kemudian kembali ke posisi awal. Lakukanlah gerakan ini sebanyak 15–20 kali 1 set. Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, lakukan squat sebanyak 2 hingga 3 set setiap harinya. Anda juga bisa mengkombinasikan gerakan ini sambil melompat atau squat jump. 2. Lunges Mirip dengan squat, lunges juga merupakan olahraga singkat yang berfokus untuk mengencangkan dan memperkuat otot-otot tubuh bagian bawah. Tetapi selain itu, lunges juga bisa menurunkan berat badan, memperbaiki postur, dan melatih keseimbangan. Berikut ini adalah tatacara melakukan gerakan lunges Berdiri tegak dengan posisi kaki kanan di depan kaki kiri, seperti akan melakukan posisi Tekuk tungkai kaki kanan secara perlahan, hingga paha dan bokong sejajar dengan lutut. Tahan posisi ini selama beberapa detik. Kembali berdiri tegak seperti posisi awal. Ulangi gerakan yang sama pada kaki kiri. Lakukanlah lunges dengan pengulangan sebanyak 15–25 kali pada setiap kaki. 3. Crunch Crunch bermanfaat untuk melatih otot perut dan punggung, serta mengecilkan perut buncit. Untuk melakukannya, ikuti panduan di bawah ini Posisikan tubuh dengan berbaring telentang. Tekuk lutut dan pastikan seluruh telapak kaki menyentuh lantai. Tempatkan kedua tangan menyilang di depan dada. Angkat tubuh bagian atas ke arah lutut, hingga perut terasa kencang. Kembali berbaring dan ulangi gerakan di atas. Lakukan 2 set crunch dengan 15–24 kali pengulangan pada setiap set. 4. Plank Bila kamu ingin memiliki perut yang sixpack, cobalah lakukan olahraga singkat plank ini. Pasalnya, plank sangat baik untuk membangun otot perut, memperbaiki postur, dan meningkatkan fleksibilitas tubuh. Cara melakukan plank yang benar adalah sebagai berikut Berbaring tengkurap dengan posisi lengan bawah di atas lantai. Angkat tubuh dengan bertumpu pada lengan bawah dan jari kaki. Kencangkan otot perut dan pastikan posisi kepala, punggung, pinggul, hingga tumit tetap lurus. Tahan posisi ini selama 30–60 detik. Gerakan plank ini bisa kamu lakukan setelah melakukan latihan singkat lain, seperti squat, crunch, atau push-up. 5. Bridges Bridges bermanfaat untuk melatih otot punggung bawah dan bokong. Bridges juga dapat memperbaiki postur tubuh dan meredakan nyeri punggung bagian bawah. Olahraga singkat yang satu ini dapat dilakukan dengan langkah-langkah seperti berikut Berbaring telentang kemudian buka kaki selebar bahu. Posisikan kedua tangan di samping tubuh. Tekuk lutut dan dekatkan tumit dengan bokong. Angkat pinggul sambil mengencangkan otot perut dan bokong. Tahan posisi selama 20–30 detik. Kembali ke posisi awal. Ulangi sebanyak 10 hingga 15 kali. Selain berbagai olahraga di atas, jogging, bersepeda, yoga, naik turun tangga, atau sekadar stretching, juga bisa menjadi pilihan olahraga singkat yang dapat kamu lakukan untuk menjaga kebugaran tubuh. Supaya kamu lebih semangat dalam menjalani olahraga, kamu bisa menggunakan aplikasi olahraga di handphone atau smartwatch. Dengan aplikasi tersebut, kamu bisa melihat pencapaianmu terkait jumlah gerakan yg sudah dilakukan dan jarak tempuh apabila kamu melakukan jalan santai, jogging atau bersepeda. Selain itu, agar kesehatanmu terjaga dan kamu semakin terlindungi dari berbagai penyakit, akan lebih baik lagi jika kamu menyertai olahraga tersebut dengan pola makan sehat, istirahat yang cukup, dan pengelolaan stres yang baik. Apabila kamu masih bingung dalam memilih olahraga singkat mana yang sesuai untuk kamu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Dokter akan menentukan olahraga singkat yang sesuai dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan kamu.